Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merespons keinginan pemerintah yang berharap sehingga anggotanya membantu penanggulangan wabah corona (Covid-19) bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan mengolah ventilator.Gaikindo membuktikan pada dasarnya seluruh bagian yang mempunyai pabrik di di dalam negeri siap menyanggupi. Namun produsen dikatakan perlu pendamping untuk memenuhinya.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan produsen mobil perlu teman kerja yang berkompeten di dalam pembuatan ventilator. Nangoi mengatakan itu berkaca pada produsen mobil Amerika Serikat yang menjalin kerjasama bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan perusahaan pembuat alat-alat medis."Tapi sebab peralatan ini benar-benar sensitif dan teknologinya tidak mudah. Maka kita perlu partner. Lihat saja di Amerika layaknya Ford dan GM, itu tersedia perusahaan alat medis yang sudah pengalaman," kata Nangoi pas dihubungi, Senin (30/3). Nangoi mengatakan partner kerja berikut nanti akan membantu produsen menjadi berasal berasal berasal dari menjabarkan blueprint mengenai tekhnis pembuatan ventilator, alih teknologi, dan memodifikasi sarana perakitan mobil yang tersedia pas ini sehingga mampu digunakan mengolah ventilator.
"Kemudian partner yang sudah mempunyai pengalaman itu menentukan standar bahan baku kepada supplier, nah kita cuma membantu menjahitkan," kata Nangoi. Nangoi mengatakan hingga pas ini pemerintah belum menentukan partner kerja produsen otomotif sebagai lanjutan petunjuk membawa dampak ventilator."Ventilator ini tidak mampu sembarangan, kita tidak mempunyai pengalaman dan keahlian. Tapi mungkin terkecuali kita disuruh membuat tempat tidur tempat tinggal sakit kita lebih berani terkecuali sebab terkecuali terkecuali tidak presisi, ya tidak gapapa. Kalau ini alat medis perlu presisi dan sebagainya," ungkap Nangoi.