Yukampus
Yukampus pengguna blogger pengumpul blog zombie untuk YuKampus, OmXiaomi, JuruKristen, OppoDito, BroSamsung

Mengapa Yudas Berkhianat Kepada Kita


Mungkin bagi umat Kristen tidak asing lagi mendengar nama Yudas Iskariot. Yudas Iskariot merupakan murid paling akhir Yesus. Ia adalah anak berasal dari Simon Iskariot yang dipilih Yesus untuk menjadi muridNya. Sepanjang sejarah gereja Yudas Iskariot dikenal sebagai tokoh kontroversial. Bagaimana tidak, sosok ini seringkali diperdebatkan

oleh banyak orang hingga saat ini. Pengkhianatan Yudas IskarioSebagian orang menganggap Yudas Iskariot sebagai pengkhianat dikarenakan ia tega menjajakan Yesus untuk ditangkap dan disalibkan. Namun, sebagian lagi menganggap bahwa Yudas Iskariot merupakan seorang pahlawan dikarenakan pengkhianatan yang dilakukannya sudah membuat Yesus ditangkap dan disalibkan sehingga dosa manusia mampu ditebus oleh daranNya. Sehingga tak heran jika muncul pertanyaan “Jika Yudas Iskariot tidak berkhianat, bagaimana cara Tuhan Yesus mampu disalibkan untuk menebus dosa manusia?”



Sebelum Yudas Iskariot mengkhianati Yesus, ternyata Ia sudah berikan tambahan isyarat kepada para muridNya bahwa tidak benar satu berasal dari terhadap 12 Rasul mampu mengkhianati Yesus. Tentunya isyarat yang diberikan oleh Yesus ini mengarah kepada Yudas Iskariot di mana ia mampu menjajakan Yesus.Yudas Iskariot menjajakan Yesus kepada para Imam Besar dengan dengan dengan dengan harga 30 keping perak. Jika kami ubah ke di di didalam penghitungan dollar, maka 30 keping perak itu setara dengan dengan dengan dengan 19 dollar Amerika dan jika dikonversikan ke di di didalam mata uang rupiah maka 30 keping perak cuma senilai Rp 247.000.



Tentu saja itu teralu tidak mahal bagi Yudas Iskariot untuk menjajakan Yesus begitu saja. Lalu jika sebenarnya demikian, apakah sebenarnya motif Yudas Iskariot untuk menjajakan Yesus? Ataukah dikarenakan harta atau justru motif lain?Beberapa sumber menjelaskan bahwa sebenarnya Yudas Iskariot menghendaki menjadikan sosok pemimpin revolusi orang Yahudi untuk lakukan pemberontakan terhadap Kekaisaran Romawi. Pada saat itu, tokoh revolusi untuk memimpin pemberontakan benar-benar di idamkan oleh orang Yahudi dikarenakan Kekaisaran Romawi sudah melakukan tindakan semena-mena.Yudas Iskariot tentu saja punyai harapan besar kepada Yesus dan berharap bahwa Ia berkenan memimpin pemberontakan kepada Roma. Sayangnya, apa yang di idamkan oleh Yudas



Iskariot tidaklah sesuai harapan. Dijelaskan di di didalam Alkitab bahwa Yesus menyuruh muridNya untuk taat kepada Kaisar tidak benar satunya dengan dengan dengan dengan membayar pajak.Tentunya Yesus tidak menghendaki menjadi pemimpin di dunia ini dikarenakan Yesus menentukan untuk menjadi pemimpin di Sorga. Melihat perihal ini akhinya Yudas Iskariot memilih

menjual Yesus kepada para Imam Besar dengan dengan dengan dengan harapan saat Yesus diadili dihadapan Pilatus mampu terjadi revolusi di Kota Yerusalem. Namun, perihal itu tentu saja tidak terkabulkan dikarenakan Yesus sendiri menentukan menyerahkan diriNya untuk disalib dikarenakan dengan dengan dengan dengan penyaliban itu sendiri Ia mampu menebus dosa umat manusia.



Melihat Yesus yang menentukan disalib, Yudas Iskariot mengembalikan uang yang didapatnya berasal dari hasil menjajakan Yesus kepada para Imam besar dan ia menentukan untuk mengakhiri hidupnya dikarenakan rencananya sudah gagal dan ia mengalami konflik batin yang benar-benar dalam.Namun, terlepas berasal dari apakah cerita setelah itu benar atau tidak kami mampu mengambil alih alih asumsi bahwa tidak ada satu pun cara yang mampu menghambat penggenapan Firman Allah.Lalu sebenarnya mengapa Yudas Iskariot sendiri bersedia untuk mengkhianati Yesus? Berikut adalah sebagian alasan mengapa Yudas Iskariot menentukan untuk mengkhianati Yesus. Pada saat itu Yudas dikuasai oleh kesombongan. Yudas tidak dulu memanggil Yesus dengan dengan dengan dengan sebutan “Tuhan” sebagaimana yang dijalankan oleh murid-murid yang lain. Yudas Iskariot cuma memanggil Yesus dengan dengan dengan dengan sebutan “rabbi” atau “guru”.



Hubungan Yudas dengan dengan dengan dengan Yesus adalah jalinan yang paling jauh tidak layaknya muridNya yang lain. Yudas Iskariot punyai sikap yang serakah dikarenakan ia tidak cuma mengkhianati Yesus tapi juga mengkhianati saudara seimannya dikarenakan ia kerap mencuri.Yudas Iskariot menghendaki Yesus sebagai pemimpin politik yang mampu berikan tambahan revolusi besar bagi orang Yahudi. Yudas Iskariot tidak mengerti tingkah laku yang dilakukannya adalah salah. Ini dibuktikan dengan dengan dengan dengan sikap Yudas yang menentukan mengakhiri hidupnya. Demikianlah artikel ini dibuat. Kiranya artikel ini mampu berikan tambahan Info bagi kami semua.

https://www.widgeo.net/SiteDoctor/health_check/report/100730/runimas.com
https://www.widgeo.net/SiteDoctor/health_check/report/100732/abiabiz.com
https://www.widgeo.net/SiteDoctor/health_check/report/100734/yukinternet.com

Yukampus
Yukampus  pengguna blogger pengumpul blog zombie untuk YuKampus, OmXiaomi, JuruKristen, OppoDito, BroSamsung

Comments